Thursday 10 March 2016

8 Kelanjutan Karier Pemain Sepakbola yang Terkena Kasus Doping dan Narkoba

​Maria Sharapova secara mengejutkan membuat pengumuman bahwa dirinya gagal tes doping. Petenis cantik asal Rusia itu mengaku tak tahu bahwa obat untuk jantung yang telah diresepkan selama 10 tahun oleh dokter keluarganya ternyata mengandung salah satu zat doping.

Di dunia sepak bola, tes doping secara rutin telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun terakhir. Namun, ada saja pemain-pemain yang masih berusaha mencari celah untuk mendongkrak performa mereka lewat zat-zat tambahan dan ilegal.

8. Jack Livermore

Hull City v Sunderland - Premier League

​Mantan pemain Tottenham Hotspur ini sukses memberi citra positif ketika dipinjamkan ke Hull City. Mereka lalu membelinya secara permanen. Ternyata, performa di musim kedua menukik.

Lalu, usai partai melawan Crystal Palace musim ini, Livermore kedapatan menggunakan kokain. Kehilangan anak menjadi penyebab rasa frustrasi pemain asal Inggris ini.

Walau sempat diancam hukuman oleh klub dan FA, sanksi terhadap Jack Livermore pada akhirnya dibatalkan. Mungkin rasa simpati menjadi faktor penentu keputusan tersebut.

7. Mohamed Kallon

Monaco's forward Mohamed Kallon jubilate

​Penyerang asal Sierra Leone ini mengalami kesulitan menembus barisan tim inti Inter Milan. Ada Obafemi Martins dan Adriano sebagai pilihan utama. Mungkin karena itulah Kallon menempuh jalur instan yang di kemudian hari membahayakan kariernya.

Di partai melawan Udinese, Kallon ketanggor menenggak nandrolone lalu dihukum selama delapan bulan. Setelh itu Kallon pindah ke AS Monaco. Di sana ia sempat tampil 48 kali kemudian menghilang dari kancah sepak bola Eropa.

Ia kini menjadi pemilik Kallon FC di negaranya. Timnya cukup sukses dengan menjadi juara FA Cup, juara liga, dan masuk kualifikasi African Champions League.

6. Mark Bosnich

Mark Bosnich

​Karier di Old Trafford tak menjanjikan sejak kedatangan Fabien Barthez. Kelakuannya di luar lapangan juga tak membantu. Mengemudi ugal-ugalan atau hormat Nazi adalah beberapa tingkah buruk Mark Bosnich.

Kariernya hampir terselamatkan di Chelsea. Sayangnya kebugaran menjadi kendala. Ditambah lagi, Bosnich kedapatan mengonsumsi kokain. Ia lalu dipecat dan pulang kampung ke Australia. Kariernya sebagai kiper tak lagi bisa terselamatkan kali itu.

5. Kolo Toure

FBL-ENG-PR-NEWCASTLE-LIVERPOOL

​Mantan bek Arsenal dan Manchester City ini sempat membuat heboh persepakbolaan Inggris. Pada 2011, Kolo Toure tercatat sebagai pemain Premier League pertama yang kena kasus doping dalam tujuh tahun terakhir.

WADA (World Anti-Doping Agency) menemukan zat spesifik yang diaku berasal dari pil diet istri Kolo. Panel FA lalu menyatakan bahwa pemain Pantai Gading ini berkata jujur, walau tetap mengganjar larangan enam bulan.

Kariernya tampak masih bisa diselamatkan di tangan Jurgen Klopp.

4. Garry O’Connor

MK Dons v Birmingham City - Pre-Season Friendly

​Suatu ketika, tersebutlah pemain muda berbakat dari Skotlandia yang mampu menembus timnas dalam usia 18 tahun. Lokomotiv Moscow kemudian tertarik dan merekrutnya.

Setelah itu O'Connor diminati Birmingham City dan bermain di Premier League sebentar, sebelum kasus doping dengan kokain terangkat. Karier Garry kemudian terhempas ke jurang. Ia kini bermain untuk Selkirk FC, klub di divisi level kelima Skotlandia.

3. Adrian Mutu

(FILES) This file photo shows Chelsea's

​Ia pernah dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik Eropa. Chelsea lalu memboyong pemain asal Rumania ini. Sayangnya, kasus pelik akibat kecanduan kokain membuat Mutu dipecat plus hukuman larangan bermain tujuh bulan.

Juventus berusaha membangkitkan kembali kariernya. Setelah itu Mutu terlihat mencuat bersama Fiorentina. Namun, lagi-lagi ia kena kasus doping. Setelah menjalani hukuman absen sembilan bulan, Cesena, Ajaccio, dan Petrolul tak lagi bisa menikmati ketajamannya.

2. Diego Maradona

Diego Maradona of Argentina

​Legenda terbesar Argentina ini memang dikenal sebagai pemakai kokain yang setia hingga masa tuanya. Maradona pernah terkena kasus memalukan hingga didepak dari Napoli tahun 1991 akibat terbukti memakai kokain.

Tak hanya sampai di situ, di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat, El Diego tampil memukau dan Argentina mungkin bisa jadi juara lagi jika tidak ada kasus ini.

Maradona dicurigai doping lalu dites. Hasilnya positif. El Diego kali itu memakai ephedrine. Maradona lalu hanya bisa bermain di kampung halamannya saja, lalu mengakhiri karier di Boca Juniors.

1. Gerard Kinsella

Fulham v Everton - Premier Academy League Final

​Kisah pemain satu ini mungkin paling memilukan. Gerrard Kinsella adalah mantan lulusan akademi Everton seangkatan dengan Ross Barkley. Ia pernah digadang menjadi gelandang tengah hebat.

Rentetan beberap cedera parah membawanya masuk meja operasi untuk cedera bahu, retak metatarsal, patah tulang leher, robek tulang rawan, meningitis, sampai pergelangan kaki.

Kinsella kemudian terpaksa turun kasta dan bermain di Fleetwood Town. Namun, rasa sakit sisa-sisa cedera sebelumnya tak kunjung usai. Kinsella lalu frustrasi dan tergoda memakai steroid anabolik.

Akibatnya, FA menjatuhkan sanksi larangan dua tahun! Karier Kinsella terancam tamat. Untungnya, AFC Liverpool memberi kesempatan dan sekarang Kinsella sedang membangun kembali kariernya sebagai pemain profesional.

0 comments:

Post a Comment