​Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, melakukan perubahan besar. Atmosfer di Maung Bandung ia rubah menjadi mirip dengan raksasa Liga Spanyon, Barcelona.

Di Persib saat ini banyak pemain bertubuh mungil seperti halnya Tim Catalan yang dimotori pemain-pemain bertubuh mungil.

David Laly, Kim Jeffrey Kurniawan, M. Taufiq, Atep, Samsul Arif, Rudyana, dan sederet pemain Persib yang tinggi badannya tak lebih atau kurang dari 170 cm.

Tak beda jauh dengan Barca yang mengandalkan pemain-pemain mungil hitungan rata-rata pesepak bola Eropa.

Bandingkan dengan Persib di era Djadjang Nurdjaman sektor tengah Persib dihuni pemain-pemain jangkung macam Makan Konate dan Ilija Spasojevic yang perawakannya terhitung tinggi.

Tapi di Persib kini ada pemain tinggi di atas rata-rata pesepak bola Indonesia macam Vladimir Vujovic, dan Marko Krasic. Akan tetapi jumlah mereka sedikit, jika melihat rataan postur pemain Persib lainnya yang tinggi badannya terhitung pas-pasan.

Dejan mengaku tak mematok kriteria tinggi badan saat memilih pemain. Ia tak membutuhkan pemain-pemain berpostur menjulang buat memainkan skema pendek merapat ala sepak bola Indonesia.

"Saya melihat skill individu dan bagaimana seorang pemain mampu mendukung permainan kolektif yang saya kembangkan," ungkap Dejan yang diwartakan dari ​Bola.com.

Walau berasal dari Eropa Timur, Dejan tak ingin memaksakan gaya main mengandalkan speed and power. Ia menyetel gaya bermain Persib menyesuaikan gaya Indonesia.

Satu hal yang pasti, di setiap tim yang ditangani, pelatih yang sebelumnya menukangi Persipasi Bandung Raya itu amat suka pada permainan yang menekankan pada efektivitas.

"Yang pasti saya sangat suka pemain muda. Mereka punya semangat dan haus prestasi," lanjut mantan pelatih Arema Indonesia di ajang IPL ini.