Tuesday 23 February 2016

5 Hal yang Harus Dilakukan Juventus Untuk Bisa Mengalahkan Bayern Munchen

​Bayern Munchen memang begitu superior di kancah Bundesliga dan ujian untuk melihat seperti apa gerak-gerik mereka di Eropa dengan penyesuaian taktik yang dilakukan Pep Guardiola di musim 2015/16, di mana ia lebih fleksibel untuk menerapkan permainan yang lebih langsung, akan teruji dengan kehandalan Masimiliano Allegri dalam meracik strategi.

Seperti jebolan pelatih Serie A pada umumnya, Allegri kerap menerapkan formasi yang berbeda-beda dalam berbagai laga. Kekuatan Allegri memang di poin ini, ia memiliki kemampuan mengindentifikasi kekuatan lawan dan itu bisa mempengaruhi formasi yang diinginkannya, menandakan pada lawannya bahwa ia bisa dan berani melakukan segala sesuatunya dengan berbeda sedari awal, tanpa harus menunggu kemungkinan-kemungkinan di atas lapangan.

Membawa Juventus ke final Champions League di musim pertamanya pada 2014/15, menjadi bukti bahwa ahli secerdik Pep Guardiola pun tak boleh memandang sebelah mata Juventus, yang memang tidak terlalu difavoritkan untuk lolos dari kepungan Bayern.

Berikut adalah cara-cara yang mungkin dilakukan Juventus untuk bisa menaklukkan Bayern Munchen di leg pertama 16 besar Champions League, Kamis (25/2).


Semua tentang sepak bola ada di aplikasi FTB90. Download di App Store dan Play Store.


5. Memasang Mario Mandzukic Sebagai Ujung Tombak

FBL-EUR-C1-ITA-JUVENTUS-TRAINING

​Bayern dipastikan tak akan bisa menurunkan tiga bek dengan unsur fisik yang bagus, Jerome Boateng, Holger Badstuber, dan Javi Martinez. Untuk memanfaatkan lubang di lini pertahanan Bayern, mungkin Allegri akan memasang Mario Mandzukic dan Alvaro Morata dan mencadangkan Paulo Dybala. 

Manzukic dan Morata diprediksikan akan lebih berfungsi jika Allegri memilih untuk memainkan banyak umpan silang ke arah kotak penalti Bayern dengan dua penyerang berbadan tinggi.

4. Jangan Sampai Kebobolan

Bologna FC v Juventus FC - Serie A

​Tak hanya Bayern yang kehilangan pemain di lini belakang, Juventus juga kabarnya tak akan bisa menurunkan Alex Sandro, Giorgio Chiellini, Martin Caceres, dan Kwadwo Asamoah. Maka penting bagi Juventus untuk tidak kebobolan di laga ini karena gol dari pemain Bayern jelas merupakan pertanda bahwa Guardiola bisa melihat dengan jelas di mana kelemahan Juventus tanpa empat pemain tersebut dan akan memanfaatkannya habis-habisan. 

Beruntungnya nama-nama berpengalaman lainnya seperti Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli dipastikan fit. Gawang Gianluigi Buffon juga sudah tak ditembus lawan dalam sembilan laga terakhir mereka.

3. Belajar dari Arsenal Meredam Douglas Costa

Juventus FC v SSC Napoli - Serie A

​Bek kanan Arsenal, Hector Bellerin mendapatkan tugas yang luar biasa berat saat harus berhadapan langung dengan Douglas Costa pada pertemuan timnya kontra Bayern di fase grup pada Oktober 2015. Meski tampak kewalahan, strategi Wenger untuk merapatkan barisan pertahanannya di babak kedua membuat Guardiola saat itu harus memindahkan Costa ke sisi berlawanan dan tetap tak berhasil dan malah membuahkan kemenangan 2-0 untuk Arsenal. 

Gol terakhir tercipta lewat assist Bellerin yang diteruskan Mesut Ozil. Bellerin yang lebih bebas setelah Costa berpindah posisi membuktikan pada bek kanan Juventus, dalam hal ini adalah Stephan Lichtsteiner, bahwa bukanlah hal yang mustahil untuk meredam serangan pemain Brasil tersebut dan membuat Guardiola melakukan blunder dalam taktiknya.

2. Mencetak Gol Terlebih Dahulu

FBL-EUR-C1-JUVENTUS-TRAINING

​Bermain di kandang sendiri tentu akan menjadi tambahan energi bagi Juventus untuk tidak gentar menghadapi fakta bahwa lawannya lebih difavoritkan dalam laga ini. Mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu jelas adalah pilihan utama untuk memberikan tekanan pada kubu tim tamu. Dan seperti dijelaskan di poin sebelumnya, Juve berpeluang menciptakan tekanan pada Bayern yang kehilangan tiga bek utamanya.

1. Mengandalkan Serangan Balik Saat Unggul

Bologna FC v Juventus FC - Serie A

​Mengambil inisiatif menyerang mungkin akan jadi langkah pertama bagi Juventus. Jika strategi ini membuahkan hasil atau gol, pada tahap berikutnya akan sangat penting untuk mewaspadai kekuatan lini tengah Bayern yang memiliki dua pemain sayap lincah pada diri Dougla Costa dan Arjen Robben, serta pengatur serangan yang handal seperti Xabi Alonso. 

Pilihan berikutnya adalah bermain sedikit lebih berhati-hati jika tuan rumah telah meraih keunggulan. Yang perlu diingat adalah kedalaman kuat Bayern di lini tengah sangatlah bagus, mereka memiliki nama sekelas Arturo Vidal di bangku cadangan dan ia bisa menjadi pembeda yang krusial dengan kekuatannya dalam berduel dengan lawan.

0 comments:

Post a Comment